MAKASSAR--Kabar gembira datang dari guru SMK Kehutanan Negeri Makassar yang sedang mengikuti seleksi Duta Teknologi Kemdikbudristek Sulawesi Selatan Tahun 2022.
Kabar ini diperoleh dari surat yang dikeluarkan Pusdatin Kemdikbudristek No. 5137/J1/T1.10.01/2022 mengenai Pengumuman Kandidat Seleksi Pemilihan Duta Rumah Belajar tertanggal 6 November 2022.
Dalam pengumuman ini, dicantumkan nama-nama kandidat Duta Teknologi Kemdikbudristek/Duta Rumah Belajar tahun 2022 sebanyak 5 orang tiap provinsi.
Guru SMK Kehutanan Negeri Makassar yang lulus adalah Marwan, S.Pd., M.Pd, yang merupakan guru matematika.
Baca juga:
Benahi SDN 2 Tumanggal eks Posko TMMD
|
Ketika dihubungi, Marwan mengatakan bahwa tidak menyangka bisa lulus 5 besar Provinsi Sulawesi Selatan karena persaingan yang begitu ketat.
Seleksi Duta Teknologi Kemdikbudristek/Duta Rumah Belajar Tahun 2022 sendiri dilaksanakan melalaui kegiatan Pembelajaran Berbasis TIK (PembaTIK). PembaTIK melalui 4 level yang mengukur level penguasaan TIK guru yang disesuaikan dengan standar UNESCO. Level 1 (Literasi) dilakukan dengan kegiatan membaca modul mengenai TIK dasar.
Baca juga:
Wahana Bebek Air Disiapkan Ada Disariland
|
Di akhir kegiatan, peserta melaksanakan ujian dan bisa lanjut ke tahapan selanjutnya jika memperoleh nilai lebih dari atau sama dengan 70.
Selanjutnya di level 2 (implementasi), peserta melakukan implementasi dengan menerapkan pembelajaran menggunakan TIK khususnya Rumah Belajar dan produk Pusdatin lainnya.
Proses pembelajaran yang dilaksanakan dituangkan dalam bentuk video pembelajaran yang diupload ke Youtube dan dimasukkan ke Platform Merdeka Mengajar (PMM). Nilai minimal untuk lanjut ke level selanjutnya yaitu 70.
Baca juga:
Hymne Madrasah: Lirik dan Lagu
|
Pada level 3 (kreasi), peserta membuat berbagai media pembelajaran yang menerapkan prinsip berdiferensiasi. Peserta bisa memilih membuat konten audio, video pembelajaran, media pembelajaran interaktif, edugame, dan Augmented Reality (AR). Kemudian peserta melakukan ujian.
Semua peserta yang memperoleh nilai minimal 70 akan dinyatakan lulus. Untuk maju ke level 4 (Berbagi dan Berkolaborasi), peserta harus menjadi 30 peserta dengan nilai terbaik provinsinya.
Marwan sudah melewati semua level yang dilaksanakan mulai bulan Juli 2022 sehingga sudah mencapai level 4.
Saat ini, Marwan sedang berjuang untuk menjadi Duta Teknologi Kemdikbudristek/ Duta Rumah Belajar Tahun 2022 yang akan melaksanakan tahapan akhir pada tanggal 16 November, dengan materi ujian praktik dan wawancara.
"Kita doakan bersama, semoga Marwan bisa melalui tes dengan baik. Salam Rumah Belajar. Belajar di mana saja, kapan saja, dengan siapa saja, " ungkap Kepala Sekolah bangga.
Lebih jauh Kepala sekolah, Mukhamad Ari Hidayanto, S.Hut menyampakan apresiasinya atas prestasi tersebut.
"Saya sangat mengapresiasi pencapaian ini dan berharap Marwan bisa menjadi Duta Teknologi Kemdikbudristek, " pungkasnya.