MAKASSAR - Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, berikan motivasi kepada masyarakat, agar menjadi orang tua cerdas.
Hal ini disampaikan dalam kegiatan Pendewasaan Usia Perkawinan Kepada Anak Usia Sekolah, dalam paya penurunan angka tunting, sebagai dampak pernikahan dini, yang digelar oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), di Hotel Karebosi Premier, Selasa (15/11/2022).
"Ini hari kedua, kita memberikan pemahaman tentang resiko kelahiran stunting pada pernikahan dini, dan kita berharap selepas dari sini, kita semakin cerdas, punya perencanaan, dan mampu menyampaikan pula kepada anak, dan lingkungan sekitar kita", katanya.
Baca juga:
Vaksin Booster Itu Penting, Apa Alasannya?
|
Tidak dapat dipungkiri, perkawinan usia dini menjadi salah satu penyumbang tingginya kasus stunting.
"Untuk itu, kita memberikan edukasi kepada remaja dan orang tua, agar memikirkan dan memiliki perencanaan setelah menikah. Orang tua, jangan hanya karena tergiur panaik tinggi, langsung nikahkan anaknya. Tanya kepada anaknya, apakah mereka telah siap secara fisik maupun psikologisnya, " Harapnya.
Adapun usia perkawinan yang dianjurkan yakni usia 21 tahun bagi perempuan dan 25 tahun bagi laki-laki, diusia tersebut diharapkan mereka telah matang secara fisik dan psikologis, telah memiliki perencanaan yang mapan dalam membina rumah tangga.
Di akhir sesi, para peserta yang terdiri dari warga Kecamatan Ujung Tanah dan Kecamatan Makassar, diberi ruang untuk berdiskusi secara langsung dengan Ketua TP PKK Kota Makassar.(***)